gue kecelakaan pemirsah.. gue jatuuh.. gue tersungkur.. gue tertarung.. dan ah sudahlah
KRONOLOGIS KEJADIAN
16.30 - sore ini saya baru saja kembali dari rumah tetangga saya membeli sate. saya pergi dengan mama saya. seingat saya saat itu saya memakai sendal sepatu papa saya yang ukurannya subhanallah besar dan itupun tidak saya pasang dengan baik. sewaktu kembali ke rumah, saya hanya berjalan ke rumah. tanpa melihat kiri kana saya melintasi jalan dan akhirnya.................. saya masuk ke rumah
setibanya di pagar saya masih berjalan santai sampai akhirnya di dekat pintu rumah, kecelakaan itu terjadi pemirsah. saya.. saya.. saya.. terjatuh (ehm) TERJATUH!
saya tidak tau bagaimana saya bisa jatuh. keadaan saat itu adalah kaki kanan saya membentur lantai halaman bersemen yang kasar. kaki kiri saya membentuk sudut lantai keramik. tangan saya menahan agar badan saya tidak ikut membentur lantai. saat itu saya kesakitan. menangis, ah tidak tidak ini lebay. saya hanya kesakitan. mama saya yang saat itu berada di belakang saya
saya menghapus luka dilutut saya dengan tisu. celana yang saya pakai saat itu robek seketika. bayangkan berapa kerasnya benturan itu :'' bagian kaki kiri yang membentur sudut lantai keramik semakin lama semakin membiru pemirsah. bayangkan itu bayangkan!
saat ini luka itu masih sedikit perih jika bergesekan dengan benda lain. ah sudah hilangkan saja gesekannya biar nyaman. ah sudahlah benar-benar kecelakaan yang mengharukan :''
kalian lihat?! bintik merah kecil yang dua itu? itu adalah darahnya. foto itu saya ambil salah fokus. sehingga tidak terlihat lecet lainnya |
cerita ini adalah fakta bukan opini, karangan apalagi fairytale
karna nggak ada bundadari saat itu
kalau anda mengganggap ini lebay dan berlebihan
maklum saja, seperti diketahui celya terlalu drama saudarah-saudarah
ini untuk kelucuan karna blog ini bukan blog serius
dan juga tidak di verivied oleh twitter
jangan protes. pecahkan saja cermin rumah anda biar damai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar